Dalam membuat mesin tetas sebenarnya sangat simpel dan permasalahannya hanya 1 yaitu BAGAIMANA MEMBUAT SEPERTI/MENDEKATI PENETASAN ALAMI (dierami induknya). Untuk membuat hal tersebut
ada beberapa point penting yang harus dipenuhi yaitu:
Persiapan alat dan bahan:
Berikut beberapa foto inkubator saya
Inkubator ini sudah diuji 5 hari stabil di suhu 36,5° C - 40° C, dan berikut ini penampakan telur mulai menetas
Inkubator ini muat 21 telur kalkun / 30 telur ayam kampung. Prinsip suhu agar stabil adalah bagaimana mengatur lebar ventilasi atas dan ventilasi bawah + volume inkubator + suhu rata-rata lingkungan. Ingat!! suhu dingin bila malam dan panas jika siang, ventilasi jangan terlalu lebar / terlalu kecil. Selamat mencoba ◦^⌣^◦
Inkubator telah mengalami modif pada tanggal 20 Oktober 2014 seperti ini
Perlu diketahui inkubator seperti ini sangat tidak aman disaat cuaca panas / kemarau, jika ingin aman buatlah inkubator yang dilengkapi thermostat
Read more
ada beberapa point penting yang harus dipenuhi yaitu:
- Lingkungan dan telur harus steril. Untuk lingkungan bisa disemprot dengan disinfektan dan untuk telur bisa dilap dengan kain dan air hangat.
- Suhu ideal telur dalam mesin tetas 38° C. Usahakan stabil pada suhu tersebut namun telur masih bisa berkembang di kisaran suhu 36° C - 40° C.
- Kelembapan juga tak kalah penting. Taruh nampan/wadah berisi air di dalam inkubator, kadang-kadang semprot dengan penyemprot air yang lembut bila diperlukan.
- Oksigen juga sangat mempengaruhi, bagaimanapun juga telur merupakan makhluk hidup yang membutuhkan Oksigen untuk bernapas. Buat lubang ventilasi di bawah dan di atas inkubator.
- Pemutaran Telur wajib dilakukan minimal 2x sehari (standard 3-4x sehari). Pemutaran telur bertujuan untuk mendapatkan panas telur yang merata dan agar embrio tidak lengket di kulit telur.
Persiapan alat dan bahan:
- kardus ukuran +- 30 x 30 x 30 cm
- lampu 5 watt merk Chiyoda yg hiper (panas nya pas + gak mudah putus)
- kabel dan peralatan listrik secukupnya
- isolatif
- sekam
- gunting
- cutter
- wadah tempat air
- buat lubang ventilasi atas ukuran 6x6 cm
- buat lubang ventilasi bawah 4 buah masing2 diameter 1cm
- taruh wadah tempat air di bagian pojok inkubator (untuk menjaga kelembaban)
- taruh sekam di bagian bawah inkubator ketebalan +- 3cm
- pasang lampu 5 watt kira-kira berjarak 8-10 cm dari telur
Berikut beberapa foto inkubator saya
Inkubator ini sudah diuji 5 hari stabil di suhu 36,5° C - 40° C, dan berikut ini penampakan telur mulai menetas
Inkubator ini muat 21 telur kalkun / 30 telur ayam kampung. Prinsip suhu agar stabil adalah bagaimana mengatur lebar ventilasi atas dan ventilasi bawah + volume inkubator + suhu rata-rata lingkungan. Ingat!! suhu dingin bila malam dan panas jika siang, ventilasi jangan terlalu lebar / terlalu kecil. Selamat mencoba ◦^⌣^◦
Inkubator telah mengalami modif pada tanggal 20 Oktober 2014 seperti ini
Perlu diketahui inkubator seperti ini sangat tidak aman disaat cuaca panas / kemarau, jika ingin aman buatlah inkubator yang dilengkapi thermostat